Mahasiswa MBKM KKN-T Prodi agribisnis UTM dan Ibu-ibu Desa Ketapang Timur Mengadakan Pelatihan Pengolahan Produk Berbasis Bahan Pangan Lokal Hasil Pertanian dan Pemasaran Melalui Digital Marketing
Kegiatan ini dihadiri oleh Dosen Prodi Agribisnis, Ilmu Kelautan, dan Teknologi Industri Pertanian Universitas Trunojoyo Madura serta masyarakat Desa Ketapang Timur sebanyak 20 orang. Pelaksanaan pelatihan ini dimulai dari pukul 10.00 - 13.00 WIB. Rangkaian acara pelatihan ini yakni Pembukaan, Lagu Indonesia Raya, Sambutan oleh Ibu Novi Indriwati, S. Kel., M.Sc. Dosen Ilmu Kelautan Universitas Trunojoyo Madura, Penyampaian Materi oleh Mahasiswa KKN-T, Pengolahan Bahan Pangan Ikan Lele oleh Ibu Nurmalisa Lisdayana, STP.,MS.i Dosen Teknologi Industri Pertanian, Penutup sekaligus foto Bersama.
Desa Ketapang timur memiliki potensi sektor di bidang pertanian yaitu daun kelor dan usaha budidaya ikan lele, namun hasil budidaya ikan lele dan daun kelor tersebut hanya di jual kepada para pengepul saja, tanpa adanya pengolahan lanjutan, sehingga tidak ada nilai jual dari hasil potensi tersebut. Maka dari itu perlu adanya pelatihan pengolahan potensi sektor pertanian terutama pada ikan lele dan daun kelor.
Kegiatan pelatihan pengolahan ikan lele dan daun kelor ini di buat menjadi Olahan Nugget lele dan rempeyek daun kelor yang bertujuan untuk membantu Masyarakat di Desa Ketapang Timur agar dapat memanfaatkan hasil budidaya mereka sebagai produk olahan yang memiliki nilai jual dan manfaat yang baik bagi Kesehatan.
Pelatihan praktik pengolahan ikan lele ini di bimbing oleh Ibu Nurmalisa Lisdayana, STP.,MS.i Dosen Teknologi Industri Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. Sedangkan Pelatihan pengolahan rempeyek daun kelor di bimbing oleh ibu Nor Qomariyah Sp, Msi. Dosen Agribisnis Universitas Trunojoyo Madura. Selama proses pelatihan ibu-ibu di Desa Ketapang Timur di berikan pelatihan secara langsung mengenai pembuatan Nugget Lele dan Rempeyek daun Kelor. Setelah itu di lanjut dengan pengemasan hasil dari olahan Nugget dan rempeyek tadi menggunakan mesin sealer dan vacuum lalu di beri stiker pada kemasan.
Selain itu, kegiatan selanjutnya yaitu pemaparan materi mengenai pemanfaatan media sosial untuk mendukung pemasaran produk melalui Digital Merketing oleh Mahasiswa MBKM-KKNT. Digital Marketing menjadi salah satu solusi untuk strategi pemasaran produk olahan hasil pertanian di Desa Ketapang Timur. Cepatnya penyebaran dan jangkauan informasi yang luas melalui sosial media dapat memungkinkan hasil produk tersebut di jangkau oleh para calon konsumen dengan lebih luas lagi. Akan tetapi selama ini pemasaran ikan lele dan daun kelor di Desa Ketapang Timur hanya dilakukan secara konvensional dan belum melibatkan internet dalam proses promosi, pengenalan, dan penjualan.
Materi yang disampaikan oleh Mahasiswa MBKM KKN-T yaitu berupa pengenalan mengenai pemasaran melalui media sosial kepada masyarakat di Desa Ketapang Timur, memberikan pemaparan bagaimana strategi dalam meningkatkan omset penjualan, serta penjelasan mengenai konten promosi dan cara berjualan di media sosial.
Mahasiswa MBKM KKN-T UTM berharap setalah melakukan pelatihan dan sosialisasi kepada ibu-ibu di Desa Ketapang Timur dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan pengolahan produk. Serta memberikan peluang untuk Masyarakat setempat menjadi pelaku usaha dalam meningkatkan perekonomian terutama di Desa Ketapang Timur.
No comments:
Post a Comment