Mahasiswa MBKM KKN-T Prodi Agribisnis melakukan Praktik Kerja Lapang pada Komoditas Ikan Lele

 Subsistem Agribisnis pada Komoditas Ikan Lele

• Pemilihan lokasi; pemilihan lokasi yang tepat sangat penting, termasuk pemilihan lahan dan sember air yang berkualitas baik untuk ikan lele.
• Pembuatan kolam ikan lele;

 

    Proses pembuatan kolam ikan lele yang dilakukan oleh mahasiswa dan pemilik meliputi beberapa tahap diantaranya; tahap perencanaan, pembuatan, dan pengelolaan kolam budidaya ikan lele,termasuk pemeliharaan kualitas air dan pengendalian penyakit.

• Pembelian benih ikan lele; Pada tahap ini pemilik membeli benih ikan lele kepada pembudidaya bibit ikan lele dengan ukuran 2 cm-4 cm, dimana satu kolam yang berukuran 3x3 meter berisi 2500 ekor lele.
• Pemberian pakan dan nutrisi pada ikan lele; Pemberian pakan dilakukan 2x sehari (pagi dan malam), sedangkan untuk pemberian nutrisi dilakukan pada saat lele berumur sekitar 1,5 bulan, dimana dengan sering memberikan nutrisi pada lele memberikan efek lebih besar dan gemuk.

• Pemindahan ikan lele; Tahap ini dilakukan pada beberapa tahap, tahap l pada saat lele berumur 15-20 hari, tahap ll dilakukan pada saat lele berumur 30-35 hari, dan tahap lll dilakukan pada saat lele berumur 60-65 hari. Proses ini dilakukan dengan membuang sebagian air kolam, kemudian ikan dijaring dan dimasukkan ke bak sortir, lalu ikan yang di bak sortir dipindahkan ke kolam yang berbeda, setelah pemindahan selesai maka dilakukan pemberian pakan dengan perkiraan 8 jam kemudian.
• Proses panen; Ikan lele biasanya sudah dapat dipanen ketika berumur 3 bulan dengan perkiraan ukuran 11-12 cm, proses panen ikan lele dapat dilakukan dengan menyortir ikan yang layak dikonsumsi sesuai keinginan konsumen. 
• Pemasaran ikan lele; Pada tahap ini pemilik menjual ikan lele kepada pengepul, dimana pengepul menjemput langsung ke tempat budidaya ikan lele.